Data dan Metadata

Data merupakan sekumpulan simbol-simbol terstruktur yang memiliki makna tertentu dan dapat dikelompokkan berdasar maknanya atau fungsinya dalam suatu konteks domain tertentu. Data dapat disusun dari kumpulan karakter-karakter alphabetis, numerik, garis atau gambar yang memiliki maksud/makna tertentu. Data-data yang saling berhubungan dapat disusun dan saling dikaitkan untuk dibentuk sebagai penjelas sesuatu yang lebih kompleks. Bentuk kumpulan data yang terkait ini biasanya dikenal sebagai Informasi.

METADATA

Didalam dunia pengolahan data dan informasi ada istilah yang tidak asing lagi, yaitu METADATA. Metadata adalah istilah saja dari proses pengidentifikasian suatu atribut dan struktur dari sebuah data atau informasi. Konsep ini sudah lama ada hanya mungkin baru saja dikenalkan dan diketahui oleh banyak pihak setelah terjadinya revolusi di bidang Teknologi Informasi. Ada pihak yang menyebut istilah Metadata ini sebagai data yang menjelaskan sebuah data itu sendiri ( Data about data ). Banyak standar metadata yang sudah dipublikasikan saat ini, namun yang paling banyak dipakai adalah bentuk metadata MARC dan Dublin Core. Di Indonesia sendiri MARC sudah diadopsi menjadi INDOMARC.

MARC dan INDOMARCH (Machine Readable Cataloging)

Metadata ini sudah lama dipakai di kalangan perpustakaan sebagai standar katalogisasi. Di Indonesia MARCH diadopsi menjadi INDOMARCH agar memudahkan identifikasi proses katalogisasi yang sesuai dengan kaidah dan kesepakatan para pustakawan di Indonesia. Format INDOMARC merupakan implementasi dari International Standard Organization (ISO) Format ISO 2719 untuk Indonesia, sebuah format untuk tukar-menukar informasi bibliografi melalui format digital atau media yang terbacakan mesin (machine-readable) lainnya.

Dublin Core

Dublin Core merupakan salah satu metadata yang digunakan untuk web resource description and discovery. Dublin Core dihadirkan karena ada beberapa pihak yang merasa kurang sesuai untuk menggunakan bentuk MARC sehingga diadakan suatu kesepakatan menyusun sebuah metadata baru yang lebih mudah dan fleksibel serta mempunyai kemampuan untuk dikembangkan dibanding MARC. Informasi mengenai metadata ini dapat Anda temui di http://www.dublincore.org.

Metadata data dublin core tersusun atas 15 element dasar yaitu :

1. Title : judul dari sumber informasi
2. Creator : pencipta sumber informasi
3. Subject : pokok bahasan sumber informasi, biasanya dinyatakan dalam bentuk kata kunci atau nomor klasifikasi
4. Description : keterangan suatu isi dari sumber informasi, misalnya berupa abstrak, daftar isi atau uraian
5. Publisher : orang atau badan yang mempublikasikan sumber informasi
6. Contributor : orang atau badan yang ikut menciptakan sumber informasi
7. Date : tanggal penciptaan sumber informasi
8. Type : jenis sumber informasi, nover, laporan, peta dan sebagainya
9. Format : bentuk fisik sumber informasi, format, ukuran, durasi, sumber informasi
10. Identifier : nomor atau serangkaian angka dan huruf yang mengidentifikasian sumber informasi. Contoh URL, alamat situs.
11. Source : rujukan ke sumber asal suatu sumber informasi
12. Language : bahasa yang intelektual yang digunakan sumber informasi
13. Relation : hubungan antara satu sumber informasi dengan sumber informasi lainnya.
14. Coverage : cakupan isi ditinjau dari segi geografis atau periode waktu
15. Rights : pemilik hak cipta sumber informasi

Referensi :
* Dublin Core Website. http://www.dublincore.org
* Konsep dan Perencanaan dalam Automasi Perpustakaan by Ikhwan arif

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Media Perpustakaan Seo Elite by Bro | Blogger Templates