Setiap oarang yang mendengar kata perpustakaan, biasanya selalu membayangkan suatu ruangan yang dimana terdapat koleksi buku-buku yang ditata dalam rak-rak buku dan petugas perpustakaan yang melayani peminjaman. Sehingga orang mempersepsikan perpustakaan tidaklah beda dengan kantor tata usaha. Dalam perpustakaan itu memang hampir sama dalam tata administrasi tetapi banyak ciri khas yang membedakannya antara lain yaitu tentang pelayanan, pengkatalogan fungsi dan lainnya. Perpustakaan merupakan salah satu sarana belajar yang cukup baik disamping dengan guru. Dengan adanya perpustakaan diharapkan mampu memikat agar minat baca seseorang tergugah dan menjadi sarana yang penting dalam belajar, karena semakin banyak membaca maka pengalaman dan pengetahuan seseorang semakin meningkat dan pola berfikirnya meningkat sehingga motorik pekembangan otak akan terpicu dan selangkah lebih maju. Pepuspustakaan dalam sekolah dapat meningkatkan mutu pendidikan dan juga membantu proses belajar mengajar bagi guru, sehingga dalam pada perpustakaan hendaknya dibuat sedemikian rupa agar minat baca seseorang semakin meningkat. Yang harus diperhatikan dalam perpustakan agar minat baca bertambah antara lain adalah lokasi yang mudah terjangkau dengan susunan yang menarik serta bahan-bahan pustaka yang makin hari hari semakin bertambah, sehingga membuat pengunjung semakin lebih penasaran dan akan gemar berkunjung ke perpustakaan. Peningkatan minat baca dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain :
- Menyelenggarakan lomba minat baca
- Lomba membaca buku terbanyak
- Lomba menulis judul buku tertentu dalam suatu subjek
- Pembahasan buku-buku baru
- Lomba cerdas cermat tentang isi buku, dan lain sebagainya
Guna meningkatkan pelayanan pada perpustakaan hendaknya perpustakaan bekerja sama dengan perpustakaan yang lain guna memenuhi banyaknya permintaan yang disebabkan banyaknya konteks kondisi sosial yang berkaitan dengan adat istiadat masyarakat pada umumnya. Semua ini diperuntukan untuk menekan biaya yang akan dikeluarkan dalam perpustakan sehingga pelayanan yang dibutuhkan masyarakat memuaskan. Ciri utama pada perpustakaan yang mempunyai nilai berhasil biasanya bukan soal strategisnya letak gedung atau tempat yang mewah dan penampilan petugas, tetapi dari tersedianya sarana yang cukup memenuhi kebutuhan pemakainya. Dengan sarana yang cukup pastinya perpustakaan akan selalu ramai dengan pengunjung disamping pelayanan yang cepat, tepat dan ramah yang akan membuat pengunjung betah dan akan selalu berkunjung untuk membaca.
Setiap satuan pendidikan perpustakaan sekolah harus menyediakan sumber belajar yang memadai karena adanya tuntutan masyarakat yang ada disekitar. Ini diatur dalam undang-undang nomor 2 tahun 1989 dimana pendidikan tidak mungkin akan terselenggara dengan baik bilamana tenaga pendidik maupun peserta didik tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar. Salah satu sumber belajar yang sangat penting tetapi bukan satu-satunya adalah perpustakaan. Bahan-bahan pustaka yang disajikanpun harus bermutu dan selalu mengikuti perkembangan jaman serta dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Banyak sekali pakar ilmuwan yang mendefinisikan pengertian perpustakaan dan secara umum dapat kita simpulkan bahwa perpustakaan merupakan kumpulan dari hasil gagasan dan daya cipta manusia, sehingga perkembangan perpustakaan berbanding lurus dengan perkembangan peradaban manusia, terutama dalam perkembangan sistem penyampaian informasi ( bahasa ) yang dilakukan oleh manusia.
Perpustakaan harus memberikan informasi yang cukup mengenai jam layanan, keanggotaan, hak peminjam, syarat pinjam bahan pustaka, ketentuan penerimaan anggota, sehingga pengunjung akan lebih mudah untuk menentukan langkah kemana, bagaimana, dan apa yang akan dilakukannya. Seorang pustakawan hendaknya mampu menyediakan informasi yang baru, karena biasanya peminjan masuk perpustakaan yang pertama ditanyakan adalah informasi yang paling baru dan menarik.
Setiap satuan pendidikan perpustakaan sekolah harus menyediakan sumber belajar yang memadai karena adanya tuntutan masyarakat yang ada disekitar. Ini diatur dalam undang-undang nomor 2 tahun 1989 dimana pendidikan tidak mungkin akan terselenggara dengan baik bilamana tenaga pendidik maupun peserta didik tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar. Salah satu sumber belajar yang sangat penting tetapi bukan satu-satunya adalah perpustakaan. Bahan-bahan pustaka yang disajikanpun harus bermutu dan selalu mengikuti perkembangan jaman serta dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Banyak sekali pakar ilmuwan yang mendefinisikan pengertian perpustakaan dan secara umum dapat kita simpulkan bahwa perpustakaan merupakan kumpulan dari hasil gagasan dan daya cipta manusia, sehingga perkembangan perpustakaan berbanding lurus dengan perkembangan peradaban manusia, terutama dalam perkembangan sistem penyampaian informasi ( bahasa ) yang dilakukan oleh manusia.
Perpustakaan harus memberikan informasi yang cukup mengenai jam layanan, keanggotaan, hak peminjam, syarat pinjam bahan pustaka, ketentuan penerimaan anggota, sehingga pengunjung akan lebih mudah untuk menentukan langkah kemana, bagaimana, dan apa yang akan dilakukannya. Seorang pustakawan hendaknya mampu menyediakan informasi yang baru, karena biasanya peminjan masuk perpustakaan yang pertama ditanyakan adalah informasi yang paling baru dan menarik.
0 comments:
Post a Comment