MAKASSAR -- Gerakan
Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Sulsel dan Badan Perpustakaan dan Arsip
Provinsi Sulsel menggagas kerja sama dengan Perpustakaan RSBI SMA
Negeri 17 Makassar. Kedua lembaga ini akan membantu SMA Negeri 17 dalam
mengelola perpustakaan.
Sabtu, 12 Mei kemarin, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Sulsel, Ama Saing bersama Ketua GPMB Sulsel Bachtiar Adnan Kusuma berkunjung ke SMA Negeri 17. Keduanya diterima langsung Kepala SMA Negeri 17 Makassar H Abdul Fattah.
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Sulsel, Ama Saing menekankan pentingnya sebuah perpustakaan bagi sekolah. Selain sebagai jantung sekolah, perpustakaan juga menjadi pusat peradaban dan miniatur majunya sebuah sekolah.
"Mengajak siswa harus membiasakan diri berkunjung ke perpustakaan adalah sangat penting selain menumbuhkan kebiasaan membaca siswa sekaligus agar siswa-siswi bisa memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana rekreatif-edukatif,” kata Ama Saing.
Sementara Kepala SMA Negeri 17 Makassar, Fattah berharap agar kedepan perpustakaan sekolahnya bisa lebih maju dengan meningkatkan kualitas layanan dan penyediaan ruangan perpustakaan yang lebih representatif. "Sebagai sekolah bertaraf International, ke depan kami berharap bisa memiliki ruangan perpustakaan yang lebih lengkap, modern, dan sarana yang memadai," harapnya.
Untuk melengkapi sarana bacaan perpustakaan SMA 17 Makassar, Bachtiar akan membantu buku-buku bacaan baik dari bantuan APBN buku Perpustakaan Nasional, para penerbit dan donator aksi sejuta buku Sulsel serta Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu.
Agar siswa-siswi rajin berkunjung ke perpustakaan, Bachtiar akan menjalin kerja sama dengan Perpustakaan SMA Negeri 17 Makassar guna menjadikan perpustakaan SMA Negeri 17 sebagai perpustakaan percontohan sekolah di Sulsel. Apalagi kata Bachtiar, pihak pengelola perpustakaan SMA Negeri 17 telah menerapkan system multimedia. (iad/pap)
Sabtu, 12 Mei kemarin, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Sulsel, Ama Saing bersama Ketua GPMB Sulsel Bachtiar Adnan Kusuma berkunjung ke SMA Negeri 17. Keduanya diterima langsung Kepala SMA Negeri 17 Makassar H Abdul Fattah.
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Sulsel, Ama Saing menekankan pentingnya sebuah perpustakaan bagi sekolah. Selain sebagai jantung sekolah, perpustakaan juga menjadi pusat peradaban dan miniatur majunya sebuah sekolah.
"Mengajak siswa harus membiasakan diri berkunjung ke perpustakaan adalah sangat penting selain menumbuhkan kebiasaan membaca siswa sekaligus agar siswa-siswi bisa memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana rekreatif-edukatif,” kata Ama Saing.
Sementara Kepala SMA Negeri 17 Makassar, Fattah berharap agar kedepan perpustakaan sekolahnya bisa lebih maju dengan meningkatkan kualitas layanan dan penyediaan ruangan perpustakaan yang lebih representatif. "Sebagai sekolah bertaraf International, ke depan kami berharap bisa memiliki ruangan perpustakaan yang lebih lengkap, modern, dan sarana yang memadai," harapnya.
Untuk melengkapi sarana bacaan perpustakaan SMA 17 Makassar, Bachtiar akan membantu buku-buku bacaan baik dari bantuan APBN buku Perpustakaan Nasional, para penerbit dan donator aksi sejuta buku Sulsel serta Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu.
Agar siswa-siswi rajin berkunjung ke perpustakaan, Bachtiar akan menjalin kerja sama dengan Perpustakaan SMA Negeri 17 Makassar guna menjadikan perpustakaan SMA Negeri 17 sebagai perpustakaan percontohan sekolah di Sulsel. Apalagi kata Bachtiar, pihak pengelola perpustakaan SMA Negeri 17 telah menerapkan system multimedia. (iad/pap)
0 comments:
Post a Comment