Pemerintah
Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mengintensifkan pelayanan
perpustakaan keliling untuk melayani masyarakat meminjam buku sebagai
sarana penunjang meningkatkan ilmu pengetahuan."Kita langsung mendatangi setiap nagari (desa adat) bersama mobil perpustakaan keliling," kata Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Pasaman Mardjohan di Lubuk Sikaping, Minggu.
Dia mengatakan, pelayanan perpustakaan keliling itu bertujuan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan referensi melalui buku-buku sesuai dengan kebutuhan.
Hal tersebut dilakukan Pemkab Pasaman sebagai salah satu upaya meningkatkan minat baca masyarakat agar memiliki wawasan yang lebih luas.
"Masyarakat yang ada di 32 nagari di Kabupaten Pasaman akan lebih mudah mendapatkan pelayanan meminjam buku melalui fasilitas perpustakaan keliling," kata dia.
Dalam pelayanan perpustakaan keliling itu, petugas melayani masyarakat dengan peminjaman buku yang diberikan jangka waktu selama 15 hari.
"Setiap dua minggu sekali kita datang lagi ke nagari-nagari itu dan membawakan buku sesuai dengan pesanan atau permintaan masyarakat saat kedatangan sebelumnya," ujarnya.
Dengan diintensifkannya pelayanan perpustakaan keliling itu, masyarakat tidak perlu repot mengunjungi perpustakaan daerah yang terletak di Kecamatan Lubuk Sikaping sebagai pusat ibu kota Kabupaten Pasaman.
Dia menambahkan, selain mengitensifkan perpustakaan keliling tersebut, untuk mengembangkan ilmu pengetahuan bagi masyarakat Pasaman, pemerintah daerah juga bertekad menambah koleksi bacaan di setiap taman baca.
"Di samping melayani masyarakat melalui perpustakaan keliling, kita juga berikan kemudahan melalui pelayanan peminjaman buku di 10 rumah baca," kata dia.
Menurut dia, setiap taman baca pada tahun ini juga mendapatkan tambahan koleksi buku bacaan yang berasal dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Dia mengatakan, khusus untuk perpustakaan daerah, pemerintah setempat pada tahun ini menambah 600 eksemplar buku bacaan yang terdiri atas 200 judul.
Penambahan tersebut diutamakan pada buku-buku ilmu terapan di bidang pertanian dan perikanan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat yang bermata pencaharian sebagai petani.
"Sedangkan koleksi bacaan yang ada di Perpusda Kabupaten Pasaman di luar penambahan tersebut sudah tersedia sekitar 14.000 eksemplar buku yang terdiri atas 10.000 judul," katanya. (*)
