Perpustakaan Digital Dunia atau World Digital Library (WDL) adalah perpustakaan digital antarnegara yang dikelola oleh UNESCO dan Library of Congress (Perpustakaan Kongres) milik Amerika Serikat.
Perpustakaan ini diresmikan pada tanggal 21 April 2009 dan dimaksudkan
sebagai sumber rujukan dokumen primer berbagai dokumen penting dunia
yang bisa diakses dengan bebas biaya.
Misi pembentukan perpustakaan ini adalah untuk mengembangkan
pemahaman antarbangsa dan -budaya, memperluas kandungan variasi dan isi
pada internet, menyediakan bahan dasar pengajaran bagi pengajar,
sarjana, dan peminat umum, serta untuk memperkuat kemampuan
lembaga-lembaga mitra untuk mempersempit kesenjangan digital intra-
maupun antarnegara.
Sebagai tujuan adalah untuk mengembangkan dokumen non-bahasa Inggris
dan non-barat di internet, dan membantu penyediaan bahan penelitian
akademik. Dalam wawancara dengan majalah Nature, Direktur WDL, John van
Oudenaren, menyatakan bahwa sebagian besar generasi muda di dunia banyak
memperoleh informasi melalui media elektronik. WDL berusaha menjadi
salah satu sumber informasi ini. Selain itu, WDL juga menjadi upaya
untuk lebih mendorong negara berkembang memacu digitalisasi arsip dan
dokumen sejarah berharga yang mereka miliki.
Perpustakaan ini menyediakan berbagai material sumber primer dari
berbagai kebudayaan dunia secara bebas biaya dan dalam format
multibahasa, seperti manuskrip, peta, buku langka, partitur musik, rekaman, film, cetakan, foto, rancangan arsitektur, dan berbagai bahan budaya lainya.
Pada saat peluncurannya, perpustakaan ini memiliki 1.170 material dengan antarmuka menggunakan tujuh bahasa yang dipakai di PBB.
0 comments:
Post a Comment