0 Ramai - Ramai Buka Jurusan Perpustakaan

Semalam, tepatnya saya dan keluarga saya meresahkan bapak saya yang dari sore keluar rumah sampai kisaran jam 19.00 belum juga pulang tiba-tiba handphone yang hanya bisa untuk menerima sms berdering bertanda ada sms masuk, benar sekali ternyata dari salah seorang mahasiswa D2 Perpustakaan di kebumen, mahasiswa yang pernah belajar bareng dengan saya bertanya terkait penyelenggaraan S1 Perpustakaan yang akan segera dibuka di Kebumen. 

Diantara pertanyaannya dia merasa bingung karena yang membuka ternyata ada tiga orang (pengelola), namun dalam perbincangan melalui sms dia menanyakan katanya yang dikelola oleh orang Pem**  lebih murah dan pelayanan lebih enak?  terus kalau pertamanya (D2) tidak dibawah naungan orang Pem** apa nantinya tidak ada masalah?

Beberapa hari yang lalu saya ngobrol sama beberapa mahasiswa dari kecamatan ayah dan kecamatan sruweng kebumen. mereka juga menanyakan tentang rencana dibukanya program S1 Pepustakaan di kebumen yang mana ada tiga pengelola yang berbeda, dan sempat kami sedikit hitung-hitungan biaya yang pernah dibayarkan saat D2nya, antara pengelola A dan B memang terjadi perbedaan yang cukup drastis, disamping itu juga terkait pelayanan memang sangat berbeda, baik dari layanan pengurusan nilai sampai layanan tempat untuk perkuliahan.

Terkait masalah pngelolaan sebenarnya sama karena menginduk pada satu atap yang sama, namun kenapa bisa berbeda pelayanan dan nominal biaya yang harus dibayarkan?. Pertanyaan seperti ini seolah pertanyaan wajib yang selalu dilontarkan calon mahasiswa S1 Perpustakaan kepada saya, saya juga berpikir ko bisa beda ya? oleh karenanya, saya selalu memberikan gambaran yang jelas yakni jika nantinya akan benar-benar mau melanjutkan S1 Perpustakaan di Kebumen, maka pilihlah pengelola yang menurut anda antara fasilitas dan biaya yang menurut anda lebih baik dari pada sebelumnya saat anda duduk di D2 Perpustakaan di Kebumen.