Gambar Ilustrasi |
Fong Fei Hung dalam ceritanya merupakan seorang pendekar sakti dan juga sebagai orang yag pandai mengobati berbagai penyakit dnegan ramuan yang dia buat sendiri.
Dalam kehidupan bermasyarakat pastinya ada yang suka dan ada juga yang tidak suka, seperti halnya dengan orang yang tidak suka Fong Fei Hung, mereka selalu berusaha sekuat tenaga merusak nama baik Fong Fei Hung dan ternyata keinginan mereka terkabul.
Fong Fei Hung orang yang tabah dan selalu menolong orang lain, meski dalam keterpurukan kepercayaan warga, ia tetap melakukan kegiatan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, bahkan ia sampai jual ramuannya dipinggir jalan dengan harga yang sangat murah yakni kisaran 2-5$, namun lagi-lagi selalu digunjing warga, sampai pada waktunya ada seorang perempuan yang menghampirinya dan kemudian memberikan solusi
"orang hongkong berbeda dengan negara lain, mereka mau membeli kalau harganya mahal".
Dengan pandangan tadi kemudian dibantulah oleh wanita tadi untuk menjualkan ramuannya dengan kisaran harga 25-50$, sangat fantastis ternyata ramuan terjual habis dalam waktu sekejap.
Dari cerita ini, saya menyangkutkan dengan persoalan perbukuan, khususnya di Indonesia, saya baru saja browsing internet dan menemukan "Katalog Naskah Merapi - Merbabu" yaitu katalog karya Kartika and I. Wiryamartana and Willem Van Der Molen Setyawati terbitan Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta (2002) yang terjual bebas di Amazon dan ternyata harganya dibandrol dengan harga yang fantastis yakni $318.48 atau sekitar tiga jutaan,
saya sempat berpikir, kalaulah masyarakat indonesia seperti yang diceritakan dalam filmnya Fong fei Hung niscaya orang indonesia bisa terhindar dari segala pelanggaran HAKI yang sudah merajalela sampai pelosok desa. ( MasBro )
0 comments:
Post a Comment