0 Secangkir Kopi Manis Tak Bersahabat malam ini

Malam ini tepat malam selasa, dimana seperti biasa saya menemani bapak serta istriku nonton Haji Sulam, sang penjual bubur yang naik haji. Sambil menggerakan jari jemariku, saya berusaha terus menulis dan menulis, apapun tulisannya dan apapun hasilnya, bagiku menulis itu asyik.

Istri tercinta, seperti biasa selalu membuatkan secangkir kopi manis untuk menemani jari jemariku yang memegang keyboard dilaptopku dan tak terasa satu tulisan sudah kurampungkan bersama selesainya sihaji sulam berakting.

Tak lama kemudian, setelah haji sulam selesai dilanjutkan tutur tinular yang juga film favorit bapak saya, namun karena sudah larut malam, istri dan anakku matanya sudah mulai kewalahan, rasa capek menghantarkan mereka ke tempat tidur. namun berbeda denganku yang selalu menggerakan jemariku diatas laptop mungilku, sampai tak terasa saking capeknya menyenggol secangkir kopi yang baru disruput beberapa kali, wal hasil tumpahlah kopi itu tepat diatas laptop dan mengenai keyboard yang mungil.

Malam ini malam yang tak bersahabat, kopi manisku telah memberhentikanku untuk menulis, karena harus mengeringkan bekas kopi dikeyboard agar tidak terjadi konsleting laptop.