Cara Pemilihan Bahan Pustaka

Tulisan kali ini, merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya yakni tentang Pengadaan Bahan Pustaka, yang mana merupakan poin nomor satu untuk masalah pengadaan bahan pustaka di perpustakaan yakni pemilihan bahan pustaka.

Pemilihan Bahan Pustaka adalah kegiatan pertama saat kita sebagai petugas perpustakaan atau pustakawan itu sendiri akan mengadakan kegiatan pengadaan bahan pustaka yang mana kegiatan ini memerlukan sarana yang dipakai dalam pemilihan bahan pustaka, yakni katalog penerbit baik dalam negeri maupun luar negeri serta daftar tambahan koleksi perpustakaan lain.

Pada sampul katalog penerbit diberi lembaran sirkulasi pengadaan dengan format judulnya adalah Judul katalog dan volume tahun penerbitan katalog yang dibagikan, sedangkan format deretan isi tabel bisa berupa no, penerima, tgl.penerima, Tgl.kembali, dan paraf.

Dari draf diatas, langkah selanjutnya yaitu diedarkan ke tim seleksi. Setiap tim seleksi yang memesan bahan pustaka dikategorikan sebagai pemesan. Pemesan harus menulis inisial namanya dilembar sirkulasi pengadaan dan nomor halaman katalog penerbit yang memuat informasi dari bahan pustaka yang diinginkan dengan tanda "des" (v).

Berdasarkan data-data yang ada dilembaran pengadaan dan entri bibliografi pada katalog penerbit, masing-masing dibuatdalam satu kartu desiderata. Dalam kartu desiderata diisi data bibliografi seperti pengarang, judul, ISBN/ISNN. Edisi/volume/tahun, penerbit, alamat, harga, pemesan, dan sumber.

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Media Perpustakaan Seo Elite by Bro | Blogger Templates