Inovasi Jaringan Perpustakaan

Jaringan perpustakaan digital di Indonesia, yang juga merupakan jaringan perpustakaan digital pertama di Indonesia, sejak tahun 2000. Pada saat dirancang pada tahun tersebut, di dunia juga sedang berkembang model jaringan perpustakaan digital yang bernama Open Archive Initiative (OAI). Namun jaringan OAI ini hanya memungkinkan perpustakaan digital yang terhubung ke internet dengan kecepatan tinggi secara dedicated (24 jam sehari, 7 hari seminggu) yang dapat bergabung. Sebagian besar perpustakaan di Indonesia yang ingin mengembangkan perpustakaan digital tentu tidak bisa bergabung karena tidak memiliki akses sebaik itu.

Model jaringan yang dipaparkan dalam makalah ini memungkinkan mereka yang hanya memiliki sambungan dial-up atau dibalik proxy warnet, bisa turut serta dalam jaringan penyebaran pengetahuan bangsa. Protokol OAI yang berbasis PMH (protocol for metadata harvesting) diterapkan dalam jaringan ini, dengan ditambah fitur PMP (protocol for metadata posting) yang berperan menyambungkan server-server tersebut. Semua konsep dan gagasan dituangkan dalam software Ganesha Digital Library (GDL 3.2) yang dikembangkan dan didistribusikan sebagai software open source. Software ini gratis didownload dan diinstall oleh siapapun yang ingin bergabung. Hasilnya, sejak diluncurkan pada bulan Oktober 2001 hingga sekarang sudah terdapat lebih dari 40 perpustakaan digital di Indonesia yang bergabung dalam jaringan IndonesiaDLN (Indonesian Digital Library Network).

Berbagai bentuk pengetahuan seperti laporan penelitian, tesis, disertasi, proceeding, jurnal, literatur kelabu, multimedia, dan sebagainya sudah mulai banyak terkumpul dalam jaringan ini. Anggota jaringan ini bukan hanya dari perguruan tinggi, tetapi juga dari lembaga pemerintah, LSM, industri, dan menyusul dari UKM, dan sekolah-sekolah. Untuk mengantisipasi pengembangan jaringan ini di masa mendatang, dan meningkatkan dukungan teknis yang lebih terdistribusi, kini dikembangkan model NeONs (Network of Networks) dalam GDL versi 4.0. Perpustakaan digital dalam jaringan IndonesiaDLN akan dikelompokkan berdasarkan komunitas masing-masing, seperti komunitas LSM lingkungan hidup, KB/TK, UKM, forum perguruan tinggi wilayah tertentu, dan sebagainya. Akhirnya akan terbangun banyak jaringan berdasarkan komunitas yang kemudian membentuk sebuah jaringan besar, IndonesiaDLN.

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Media Perpustakaan Seo Elite by Bro | Blogger Templates