Hal itu dikatakan Nurdin Pane saat membuka Kegiatan Pembinaan SDM Perpustakaan Pondok Pesantren Tahun 2012, belum lama ini di Hotel Madani, Medan.
Didampingi Kepala Bidang Pembinaan SDM dan Kelembagaan Perpustakaan, Dra. Nurjani, M.Si. serta pejabat struktural dan pejabat fungsional lainnya, Nurdin mengatakan,
Perpustakaan pondok pesantren merupakan bagian penting dari komponen pendidikan yang tidak dapat dipisahkan keberadaannya dari lingkungan pesantren.
Sebagai salah satu sarana pendidikan, perpustakaan pesantren katanya, harus memungkinkan para Santri memperoleh kesempatan untuk memperluas dan menambah pengetahuan dengan membaca bahan pustaka yang diperlukan sehingga tercapainya tujuan pendidikan.
Jantung
Perpustakaan menurut Nurdin, sering dikatakan sebagai jantungnnya sebuah lembaga pendidikan, baik di pendidikan tinggi, sekolah, madrasah bahkan di pesantren sekalipun. Perpustakaan sebagai salah satu perangkat penyelenggara pendidikan yang berdaya upaya ikut serta mengemban misi induk. Keberadaan perpustaaan harus sejalan dengan badan iduknya yaitu lembaga pendidikan sekolah, madrasah, pesantren dan lainnya
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari diikuti 75 peserta pengelola perpustakaan pondok pesantren se-Sumatera Utara dan acara ditutup oleh Kepala Bidang Pembinaan, SDM dan Kelembagaan Perpustakaan Dra. Nurjani, M.Si. (rrs/rel)
0 comments:
Post a Comment