Perpusnet & Mading Perpustakaan Menggairahkan Minat Baca Siswa, Guru, dan Masyarakat


Membaca merupakan kegiatan yang kurang menyenangkan. Hal ini dapat kita perhatikan selaku pustakawan terhadap warga sekolah maupun masyarakat di sekitar lingkungan sekolah. Keminatan mereka untuk berkunjung ke perpustakaan sekolah sangatlah kurang, apalagi jika dihadapkan pada sebuah buku. Rasanya mereka enggan untuk membukanya , lebih – lebih untuk menyelesaikan membaca sebuah buku sampai selesai. Padahal sebenarnya banyak sekali ilmu pengetahuan yang bisa digali  / dipelajari dari buku – buku perpustakaan. Bukan hanya untuk warga sekolah guna menunjang pendidikan mereka, buku – buku untuk warga yang berhubungan dengan kegiatan mereka juga tersedia di dalam perpustakaan. Sebagai contoh buku mengenai peternakan, pertanian, maupun bidang jasa yang lainnya.

Dari gambaran tersebut, maka perlu sentuhan / pembaharuan agar warga sekolah dan masyarakat lebih bergairah membaca sehingga mereka dapat mengembangkan diri agar lebih berkualitas. Salah satu langkah yang dapat kita lakukan adalah dengan menambah perpusnet ataupun mading perpus. Perpusnet dan mading perpus pada dasarnya sama, yang membedakan adalah bagaimana cara mendapatkan informasi yang akan kita sajikan kepada pengunjung perpustakaan. Untuk perpusnet semua isi informasi kita mengambil dari internet sedangkan utuk mading perpus isinya mengambil dari cerita / informasi menarik yang ada di dalam buku perpustakaan. Pada cerita / informasi tersebut disertai catatan kecil mengenai dari mana informasi tersebut diambil. Dengan demikian pembaca mading perpus akan penasaran ingin mengetahui informasi yang lebih lengkap dengan membaca buku di perpustakaan. Secara otomatis perpusnet ataupun mading perpus akan meningkatkan gairah minat baca warga sekolah dan masyarakat sekitar.

Akan tetapi semua itu banyak kendalanya, baik dari segi waktu, tenaga, dan juga biaya untuk mewujudkan terciptanya gairah minat baca warga sekolah ataupun masyarakat pada umumnya. Oleh karena hal tersebut, baru kita rasakan betapa pentingnya yang namanya kerjasama antarperpustakaan. Dengan kita menjalin kerjasama dengan perpustakaan lain maka semua kegiatan kita dapat terbantu baik dari segi waktu, tenaga, ataupun juga biaya yang dihadapi oleh pustakawan dalam meningkatkan gairah minat baca warga sekolah dan masyarakat. Sebelum kita bisa bekerja sama dengan perpustakaan lain, terlebih dahulu kita harus berhubungan dengan perpustakaan lain dengan cara kita masuk kedalam sebuah jaringan perpustakaan yang mempunyai visi misi sama atau setidaknya satu tingkatan sehingga kerjasama yang nantinya terjalin akan menghasilkan manfaat yang lebih maksimal. Karena, jaringan perpustakaan berarti suatu sistem hubungan antarperpustakaan yang diatur dan disusun menurut berbagai bentuk persetujuan, yang memungkinkan komunikasi dan pengiriman secara terus menerus informasi bibliografi maupun informasi – informasi lainnya baik berupa bahan dokumentasi ataupun yang lainnya. Dalam sebuah jaringan perpustakaan biasanya kerja sama yang lakukan adalah pertukaran keahlian menurut jenis dan tingkat tertentu yang telah disepakati atau jaringan itu bisa juga berbentuk organisasi formal yang terdiri atas dua perpustakaan atau lebih dengan tujuan / visi misi yang sama atau hampir sama yang terpenting adalah mempunyai tingkatan yang setara. Untuk mencapai tujuan tersebut disyaratkan untuk menggunakan teknologi telekomunikasi dan komputer atau Teknologi Informasi (TI). Akan tetapi untuk kerja sama perpustakaan tercakup upaya yang lebih luas dari jaringan perpustakaan dan tidak harus selalu menggunakan computer dan teknologi komunikasi untuk melakukan programnya. Jadi pada jaringan perpustakaan selalu melibatkan computer dan telekomunikasi, sedangkan kerja sama perpustakaan tidak harus.

Kesimpulannya, setelah kita masuk jaringan dan kerja sama antarperpustakaan dan sudah berjalan maka segala permasalahan yang dihadapi oleh pustakawan dapat dengan mudah teratasi karena mendapatkan bantuan dari pustakawan / perpustakaan lain yang ikut tergabung dalam jaringan dan kerja sama perpustakaan. 
 
Penulis : Suprayogi
Email : -
Mahasiswa D2 perpustakaan Upbjj-UT Purwokerto Pokjar Sruweng Kebumen

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Media Perpustakaan Seo Elite by Bro | Blogger Templates