Cara Menempel Label Pada Buku

Ada banyak cara menempel label buku (pelabelan) diperpustakaan, misalkan saja diperpustakaan A mungkin akan berbeda dengan cara penempelan label diperpustakaan B. Secara umum memang tidak ada aturan baku tekait pelabelan, namuan para petugas perpustakaan biasanya membuat model sedemikian rupa hingga pantas untuk dilihat dan tentunya dapat mempermudah pencarian.

Pelabelan, merupakan kegiatan yang harus dilakukan disetiap perpusakaan untuk menandai jenis buku dan kelasnya masing-masing, sehingga dengan pelabelan ini nantinya koleksi akan sangat mudah dishelving dan juga mudah dicarinya.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan tentunya hal ini seyogyanya tidak ditinggalkan, yaitu:
  1. Jenis kertas yang digunakan untuk label sebaiknya menggunakan kertas yang tipis, misal kertas HVS
  2. Sebelum pelabelan, dilihat ketebalan buku yang ada, jika tebal maka akan sangat mudah untuk memposisikan nomor yang ada dilalel persis ditenga-tengah punggung buku,  namun jika ternyata buku tersebut tipis, misalnya hanya 20 lembar saja, maka solusinya adalah dengan memposisikan angka pertama nomor klasifikasinya tepat ditengah punggung buku.
  3. Jarak pelabelan dari bawah disesuaikan dengan koleksi lain, misalnya jarak dari bawah 2,5 cm
  4. Penempelan label menggunakan perekat (lem) dan kemudian dilapisi dengan solasi agar tidak mudah rusak, luntur dan tidak mudah lepas
  5. untuk koleksi buku yang tebal, untuk mencegah kerusakan jilidan, biasnya distaples disamping jilidan, oleh karena itu sebisa mungkin staples tersebut mengenai label agar tambah kuat.

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Media Perpustakaan Seo Elite by Bro | Blogger Templates