Hebat, Kepala perpustakaan bekas walikota



Rotasi jabatan yang dilakukan disebuah lembaga merupakan hal biasa, namun akan sangat luar biasa kalau rotasi yang ada secara serentak hampir disemua bidang, dan tentunya bisa menghasilkan nuansa baru atau sebaliknya, seperti halnya yang dilakukan Orang nomor wahid di Jakarta, Jokowi, Kamis (14/2). Gubernur yang biasa dipanggil Jokowi itu mengaku hanya ingin melakukan penyegaran di lingkungan Pemprov DKI.

"Dan yang kedua, ya kita ini ingin membangun sebuah tradisi baru, sebuah pola kerja baru, sebuah ritme kerja baru. Nah itu golnya ingin ke sana kita," kata Jokowi usai acara pelantikan pejabat di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/2).
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi merombak beberapa posisi penting di teras Pemerintah Provinsi DKI. Sebanyak 20 pejabat tinggi Pemda DKI digeser, salah satunya adalah Wali Kota Jakarta Selatan, Anas Effendi.

Anas Effendi digeser dari kursi Walikota Jakarta Selatan menjadi Kepala Dinas Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah. Namun sayang, Walikota yang dilantik Gubernur DKI terdahulu Fauzi Bowo atau Foke itu tidak hadir dalam acara pelantikan dan pindah jabatan itu.

Lantas mau seperti apa nasib perpustakaan nantinya?, pertama, kepala perpustakaan yang secara jabatan sebelumnya lebih tinggi dari yang telah diberikan sekarang ini, atau kalau orang dulu menyebutnya bahwa tenaga di perpustakaan itu merupakan tenaga buangan, apakah nantinya Anas Effendi akan seperti itu?, apalagi hal ini diperkuat dengan ketidakhadiran Anas Efendi dalam acara pelantikannya.

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Media Perpustakaan Seo Elite by Bro | Blogger Templates