Beberapa hari yang lalu saya sempat ngobrol santai dengan anak-anak disekolah saya terkait beberapa agenda yang sedang atau akan diselenggarakan disekolah, tidak lama kemudian saya kedapatan SMS dari seseorang yang saya baru kenal dengannya lantaran SMS tersebut.
Seperti biasanya saya tidak begitu ngeh dengan orang-orang baru, bukan sombong, namun biasanya orang yang baru menghubungi saya sering kali kalau ada maunya saja sedangkan saat mereka sedang tidak membutuhkan sama sekali tidak pernah memberi kabar.
Berbeda dengan orang yang SMS (yang sedang saya ceritakan ini), beliau berasal dari ATPUSI (asosiasi tenaga perpustakaan sekolah indonesia), dia menanyakan tentang keberadaan ATPUSI di daerah saya apa sudah ada?, kalau belum ada apa bisa bersama-sama membangun sebuah komunitas (mungkin ujungnya dibawah naungan ATPUSI).
Sampai tulisan ini saya angkat, saya belum mengetahui dan belum pernah mendengar adanya ATPUSI di daerah saya, hanya saja, karena kebetulan saya dipercaya untuk membantu di salah satu perguruan tinggi negeri di daerah saya yang ada jurusan perpustakaannya maka ngomongin komunitas pastinya ada.
Saya dan teman-temana mahasiswa perpustakaan yang rata-rata sudah berkecimpung sebagai pustakawan selalu ada komunikasi baik melalui SMS maupun melalui jejaring sosial. Hanya saja ketika ditanya nama komunikasi tersebut ya saya bingung menjelaskannya, mungkin tepatnya komunikasi ini bisa disebut sebagai komunikasi komunitas atau singkatnya komunitas pustakawan. Jadi intinya, apapun jenis dan nama untuk perkumpulan pustakawan ya pastinya setujuan, namun tidak pasti senasib bukan? :D
Seperti biasanya saya tidak begitu ngeh dengan orang-orang baru, bukan sombong, namun biasanya orang yang baru menghubungi saya sering kali kalau ada maunya saja sedangkan saat mereka sedang tidak membutuhkan sama sekali tidak pernah memberi kabar.
Berbeda dengan orang yang SMS (yang sedang saya ceritakan ini), beliau berasal dari ATPUSI (asosiasi tenaga perpustakaan sekolah indonesia), dia menanyakan tentang keberadaan ATPUSI di daerah saya apa sudah ada?, kalau belum ada apa bisa bersama-sama membangun sebuah komunitas (mungkin ujungnya dibawah naungan ATPUSI).
Sampai tulisan ini saya angkat, saya belum mengetahui dan belum pernah mendengar adanya ATPUSI di daerah saya, hanya saja, karena kebetulan saya dipercaya untuk membantu di salah satu perguruan tinggi negeri di daerah saya yang ada jurusan perpustakaannya maka ngomongin komunitas pastinya ada.
Saya dan teman-temana mahasiswa perpustakaan yang rata-rata sudah berkecimpung sebagai pustakawan selalu ada komunikasi baik melalui SMS maupun melalui jejaring sosial. Hanya saja ketika ditanya nama komunikasi tersebut ya saya bingung menjelaskannya, mungkin tepatnya komunikasi ini bisa disebut sebagai komunikasi komunitas atau singkatnya komunitas pustakawan. Jadi intinya, apapun jenis dan nama untuk perkumpulan pustakawan ya pastinya setujuan, namun tidak pasti senasib bukan? :D
0 comments:
Post a Comment